14 Nov 2014

Ciri Lovebird Akan Bertelur

Ulasan detail berikut akan menjelaskan ciri atau tanda Lovebird akan Bertelur sehingga akan mempermudah anda mengetahui kondisi lovebird anda.

Sesuatu yang paling ditunggu para breeder pemula yang bikin deg-degan adalah menjelang  Indukan Lovebird Bertelur. Karena segala usaha atau upaya yang dilakukan akan menuju keberhasilan ke arah gol kalau  LoveBird bertelur Artinya sudah mencapai keberhasilan sekitar 75% karena kalau sudah bertelur maka tinggal menunggu gol 100% apabila telur itu menetas. Seperti seorang calon ayah yang menunggu anak pertamanya..

Dalam hati breeder pemula biasanya bertanya tanya, “sudah mau bertelur belum ya  LoveBird saya?” . Baik, langsung saja kita bahas apa  ciri tanda Lovebird akan bertelur .

Berdasarkan pengamatan para breeder senior yang sudah banyak membahas  Cara Ternak LoveBird dijelaskan bahwa LoveBird betina yang siap bertelur punya tanda tanda sebagai berikut:

1- Terjadi peningkatan berat badan daripada kondisi biasanya, dan yang menunjukkan pembesaran adalah daerah perut. Maka kita harus jeli mengamati sebelum bertelur agar bisa membandingkan setelah terjadi pembuahan atau terjadinya ritual perkawinan. Kitapun jangan keliru membedakan mana yang jantan mana yang betina katika meneliti perut Lovebird Betina, bagi yang belum tahu lihat artikel yang berjudul   Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina.

2- Nafas LoveBird betina akan bertambah berat atau agak terengah engah di banding kondisi normal sebelum hamilnya.

3- Pantat LoveBird betina bertambah besar.

4- Indukan Lovebird betina banyak menghabiskan waktunya dalam kotak sarang.

Itulah tanda tanda yang paling mudah kita lihat ketika Lovebird anda hamil menjelang bertelur. Selamat buat anda…!

3 Nov 2014

Pengembunan Solusi Kacer Macet Bunyi

Mungkin sobat burung sering mendengar arti pengembunan pada burung, juga beberapa kicaumania telah melakukannya. Sesungguhnya, apa sih tujuan atau faedah dari pengembunan untuk burung? Pada dasarnya, ini adalah satu diantara usaha kita untuk membuat situasi yang mirip keadaan burung di alam liar. Oke, kita bakal mengupasnya dengan cara lebih mendalam disini.


Dalam kehidupan ini, awal dari satu hari ditetapkan oleh saat subuh atau fajar. Tersebut waktu matahari mulai terbit dari ufuk timur.

Demikian tampak fajar mulai menyingsing, tampak semburat kuning atau oranye, burung-burung di alam liar mulai riuh. Mereka, tidak perduli apa spesiesnya, bakal berkicau bersahut-sahutan. Kicauan burung di saat subuh di kenal dengan sebutan dawn chorus.

Lalu, mengapa burung kerap berkicau dengan lantang di saat subuh atau fajar? Berikut ini adalah alasannya:
  • Berkicau di saat subuh, terlebih pada burung kicauan yang mempunyai karakter teritorial, dikerjakan untuk mengisyaratkan keberadaannya. Diluar itu, untuk memberi tahu pada burung lain bahwasanya ia tetap ada serta selamat melalui malam. 
  • Suara kicauan burung di saat subuh semakin menyolok sepanjang musim kawin. Karena pada waktu-waktu tersebut, burung-burung bakal berlomba tunjukkan kebolehannya dalam berkicau, untuk menarik perhatian pasangannya. Burung yang lebih kuat serta lebih dapat mencari makan bakal mempunyai banyak saat serta daya untuk berkicau. 
  • Diprediksikan tingkat sinar yang tetap rendah waktu subuh bakal membatasi burung dalam mencari pakan. Karenanya, mereka memakai saat untuk membikin nyanyian yang riuh manfaat hindari binatang predator. 
  • Subuh/fajar ialah saat yang pas untuk spesies burung untuk berkicau, lantaran hawa tetap bersih, hingga sangat mungkin gelombang suara menyebar di hawa serta bergema ke semua lokasi. Dengan demikianlah, suara kicauan untuk mengumandangkan daerah kekuasaan atau panggilan rayuan ini jadi benar-benar efisien dikerjakan pada waktu-waktu tersebut. 
  • Sebagian spesies burung spesifik mulai berkicau waktu spesies yang lain tetap terlelap. Umumnya kicauan pembuka ini dikerjakan burung-burung kecil seperti robin, type tledekan, serta yang lain. 
Melewati fakta di alam liar inilah, kita mengadopsinya dalam perawatan harian untuk burung-burung yang kita memelihara dalam sangkar. Lantaran ini adalah insting, maka burung juga benar-benar suka pada waktu sang majikan mengembunkannya di waktu subuh atau fajar.

Jadi, teknik pengembunan burung kacer pada prinsipnya ialah berikan peluang pada burung untuk penuhi naluri dasarnya, apakah untuk mengisyaratkan lokasi teritorial, dalam rangka menarik perhatian lawan type, atau sebatas mengungkap kegembiraannya di awal hari.

Cara pengembunan kacer ini telah dibuktikan banyak kicaumania sebagai satu diantara faktor utama dalam melatih serta menambah level kicauan, dari awal mulanya cuma ngeriwik jadi lebih gampang ngeplong. Dari awal mulanya ngeplong jadi lebih rajin berkicau dengan kata lain gacor.

31 Oct 2014

Burung Terkena Racun, Daun Pepaya Obatnya

Daun pepaya tak hanya berguna bagi manusia saja, akan tetapi keberadaannya juga dapat di fungsikan untuk obat burung agar burung kembali sehat.
Daun yang murah meriah ini memiliki kasiat tinggi yakni mampu meredam penyakit yang mematikan yaitu racun dalam burung.
Oleh sebab itu daun pepaya hendaknya dapat kita siapkan sebagai tanaman apotok hidup yang bisa menjadi bahan efektif untuk selalu di fungsikan, baik untuk perkutut, derkuku merpati dan lain lainnya.
Daun pepaya juga dapat menambah nafsu makan bagi burung, meski demikian penggunaannya perlu rutin di saat burung kurang sehat. Daun ini ketika akan di berikan burung harus di bersihkan dahulu kemudian dapat di berikan atau dilakukan oleh siapa saja. 
Cara pemakaiannya adalah sebagai berikut : Daun di cuci bersih selanjutnya di rajang atau di perkecil dan di campurkan pada pakan di wadah yang telah di tentukan.
Kedua daun pepaya dapat di ambil airnya dengan cara peras kemudian di minumkan pada burung yang sakit, sudah banyak di buktikan kasiat daun ini tidak memiliki efek samping atau tidak akan menimbulkan kerusakan pada sel sel dan tulang burung, tetapi keberadaannya justru di butuhkan oleh tubuh hewan seperti burung. 
Yang ke tiga daun dapat di tumbuk atau di perkecil kemudian di jemur setengah kering selanjutnya dapat di campurkan pada menu pakan. "demikian semoga bermanfaa

30 Oct 2014

Catatan membeli burung di lapangan

Sebaiknya jangan terpengaruh gelar juara yang diraih saat itu. Misalnya, burung tersebut juara pertama langsung kita beli. Karena bisa jadi gelar juara saat itu merupakan suatu rekayasa.
Lebih amannya burung yang dipantau di lapangan adalah kinerjanya, kelebihan dan kekurangannya. Bandingkan dengan Iawan-lawan di sekelilingnya. Setelah kualitas suara dan mental, lihat karakter mainnya di lapangan.
Kalau memang memungkinkan tanya pada juri tentang kualitas burung yang diincar.
Memantau burung sebaiknya jangan hanya sekali, ikuti lagi perkembangan berikutnya di even lainnya. Apakah burung tersebut kinerjanya stabil atau tidak.
“Lebih baik kalau memantau burung di even besar, karena di situ biasanya turun burung-burung berkualitas, dan di situ bisa mengukur kualitas burung yang akan dibeli. Kalau di latber kan persaingannya kurang begitu ketat, lawan yang dihadapi juga tidak seberat di lomba besar,”
Sumber : Omkicau.com

28 Oct 2014

Tujuan Menjemur Burung

Masing-masing jenis burung memerlukan treatment yang berbeda dalam penjemuran. Hal itu disesuaikan dengan kebiasaan burung sejenisnya di alam.
1. Untuk burung-burung jenis anis, seperti anis merah atau punglor merah, anis kembang, anis macan; kacer poci atau sekoci dankacer hitam, sulingan atau tledekan, jenis-jenis cucak, murai batu dan sebagainya, maka keperluan mereka untuk penjemuran relatif sedikit dibandingkan jenis burung pemakan biji-bijian.  Sebab burung jenis-jenis itu di alam sana hidup di antara pepohonan yang rindang dan tidak terbiasa berjemur berlama-lama
.
2.Untuk burung-burung jenis pemakan biji seperti kenari, gelatik, branjangan, perkutut, derkuku, lovebird dan beberapa  burung paruh bengkok lain, bisa dilakukan penjemuran relatif  lebih lama ketimbang burung-burung jenis anis ataupun cucak. Bahkan dalam berbagai kasus, beberapa burung yang macet bunyi bisa diterapi dengan  penambahan waktu jemur diimbangi dengan banyak mandinya. Misalnya lovebird atau kenari, memerlukan panas yang relatif banyak. Burung-burung pemakan biji umumnya hidup di padang rumput, ladang jagung, gandum, milet dan sebagainya yang merupakan daerah terbuka dan banyak kena sinar matahari.

3. Ada beberapa pengecualian dalam hal ini, misalnya untuk burung jalak suren, kakatua, pentet atau cendet dan beberapa burung lainnya. Burung jalak suren misalnya, meski dia bukanlah pemakan  biji tetapi pada habitat aselinya dulu dia selalu berada di persawahan atau rawa-rawa yang relatif mendapat banyak sinar matahari. Meski demikian, burung jalak suren tidak memerlukan penjemuran yang lama jika dipelihara di rumahan.
Sedangkan burung kakatua dan bebera jenis nuri, meskipun mereka pemakan biji-bijian tetapi mereka lebih banyak berasal dari habitat hutan dengan memakan biji-bijian dari pepohonan yang besar dan rindang.

Sedangkan untuk burung pentet atau cendet, dia adalah burung pemakan serangga dan bahkan juga makan burung lain yang lebih kecil (predator), terutama anakan di sarang. Di Bali sana misalnya, burung pentet atau cendet adalah musuh utama para pemilik penangkaran alam anis merah, selain ular dan biawak serta beberapa jenis hewan pemangsa anakan anis merah lainnya. Cendet atau pentet terbiasa bertengger di pucuk pohon yang tinggi atau bebatuan dan sebagainya ketika mengincar mangsanya. Dengan demikian pentet bisa tahan berjam-jam di bawah sinar matahari.

27 Oct 2014

Pameran & Lomba Burung Berkicau BUPATI CUP 2014

Bulan November 2014 Kabupaten Jember akan mengadakan event akbar bagi pencinta burung kicau mania, ta tanggung-tanggung event yang berkerjasama dengan JBC & BnR Chapter Jatim ini mengundang seluruh pencinta kicau mania seluruh Indonesia untuk dapat ikut serta dalam event "BUPATI CUP 2014". diharapkan event yang diadakan di Kabupaten Jember ini dapat berjalan dengan fairplay dengan penilaian Nasional karena didukung oleh juri-juri profesional,
Tempat pelaksanaan even akbar ini diadakan di Jubung Rest Area kurang lebih 8 km dari arah kota Jember mulai jam 09.00 WIB pada hari Minggu 30 November 2014, bukan sekedar lomba burung berkicau namun juga ada pameran burung berkicau dan doorprize1 unit yamaha dll. 


NB : untuk info Tiket Silakan Hubungi Nomer dibawah ini

info tiket Mr Arif rahman (085259689919) info lomba Mr SU,UD BnR (081334781204). GUS BAIKUN (082330429201). Mr ZIPOEL (082244994988). PURWANTO (083847280778). P.SANUSI (082139573837). Mr JUMALI (0331 3116565). Mr DADANg (0331 5272245). ZAIN PLAT-P (0331 7763678). Info Hotel. Mr SUNU SAPUTRO (08233645267

Manfaat Mengrodong Burung

Menutup sangkar burung atau biasa disebut dengan mengerodong ternyata bukan hanya berfungsi untuk pemanis sangkar ataupun untuk menahan angin.
Masih ada banyak manfaat lain yang bisa anda didapatkan, baik untuk burung yang akan ikut lomba ataupun untuk burung rumahan.
1. Mencegah resiko masuknya serangga ataupun nyamuk yang bisa menggigit burung yang bisa mengakibatkan radang pembengkakan bahkan kematian.
2. Burung bisa beristirahat dengan lebih tenang di malam hari karena burung merasa lebih nyaman.
3. Kerodong burung bisa melindungi burung dari tiupan angin kencang.
4. Burung merasa lebih nyaman dalam suatu perjalanan jika dibawa ke tempat lain.
5. Burung yang mabung atau ngurak menjadi lebih nyaman dan hangat. Selain itu bisa menghindari kemungkinan bulu-bulu rontok yang beterbangan.
6. Bisa mencegah burung mengalami kalah mental karena burung tidak bisa berhadapan dengan burung lain yang masih sejenis.
7. Kerodong burung bisa menjadi hiasan yang indah jika digantungkan di depan rumah terutama jika memiliki bahan dan corak yang indah.

Tips menggunakan kerodong:
1. Supaya burung tidak mudah terluka saat burung ngelabak dan paruh tidak melewati jeruji maka anda bisa  menggunakan kerodong pas tepat menempel di dinding sangkar.
2. Jika burung baru saja diturunkan dari jemuran maka sebaiknya anda tidak langsung mengerodongnya, melainkan angin-anginkan terlebih dahulu di tempat yang sejuk.
3. Sebaiknya gunakan kerodong yang berwarna netral. Pada malam hari anda bisa menggunakan kerodong yang berwarna gelap sedangkan untuk siang hari menggunakan kerodong yang berwarna terang.
Jika anda menggunakan kerodong yang berwarna gelap hal ini bisa membuat sangkar menjadi hangat karena kerodong ini bisa menyerap panas.
Sedangkan kerodong yang berwarna terang bisa memantulkan sinar matahari sehingga suhu di dalam sangkar cenderung menjadi lebih dingin.
4. anda bisa menggunakan kerodong yang berwarna gelap untuk burung yang giras atau burung muda hutan. Setelah itu secara bertahap anda bisa menggunakan kerodong transparan supaya burung bisa menjadi lebih jinak.
Krodong yang agak tembus cahaya akan membuat burung menjadi lebih terbiasa untuk dikerodong tapi tidak grabak-grubuk.
5. Untuk sementara waktu usahakan untuk tidak langsung mengerodong burung di tempat yang gelap, namun secara bertahap setelah burung sudah bisa beradaptasi dan tidak grabak-grubuk lagi, baru setelah itu anda bisa mengerodongnya di tempat yang agak gelap.

Tips Memilih Kerodong Burung
Setiap kerodong harus bisa memenuhi beberapa persyaratan dan tidak semua kerodong layak digunakan untuk mengerodong burung.
Supaya burung bisa menjadi lebih tenang dan merasa terlindung serta tetap bisa menikmati sirkulasi udara dengan baik maka anda harus bisa memilih kerodong burung yang tepat.
1. Kerodong yang baik adalah yang terbuat dari bahan yang tipis dan bukan yang terbuat dari kain berserat rapat sehingga sinar dari luar masih bisa masuk kedalam dan burung juga masih bisa melihat makan dan minumaannya serta situasi di luar sangkar dengan baik.
2. Kerodong  yang terbuat dari bahan yang tebal hanya akan membuat ruangan di dalam sangkar menjadi gelap, sehingga burung akan lebih sering untuk istirahat dan malas makan karena tidak bisa melihat apa-apa di sekelilingnya.
Jika dibiarkan dalam jangka panjang hal ini bisa membuat burung menjadi malas berbunyi dan kondisi kesehatan burung akan menurun.
3. Warna kerodong juga berpengaruh pada burung, pilih warna yang tidak terlalu menyolok atau gelap.
Warna yang selama ini disenangi burung adalah yang soft, seperti hijau muda, kuning muda, biru muda atau warna lain yang yang tidak terlalu kontras.
4. Pilih kerodong yang pas buat kandang burung, yang bahannya tidak berkibar atau berumbai untuk mencegah tersangkutnya rumbai di tempat pakan atau minuman, juga mencegah rumbai tersebut menyangkut di pintu kandang yang memungkinkan burung lepas.
5. Jika musim panas gunakan krodong dengan bahan yang tipis dan untuk musim hujan pilih yang agak berbahan tebal.

Grafik Lovebird Siap Dilombakan


Kapan burung sudah siap dilombakan? dari gambar grafik dibawah ini kita bisa mengetahui kapan performa terbaik burung akan siap untuk dilombakan.



Masa Mabung ( Moulting Periode)
Masa mabung burung berjalan antara 3,5 Bulan kecuali ada hal lain maka masa mabung bisa lebih panjang lagi, Untuk rata rata dalam waktu 3-4 bulan burung sudah selesai mabung itupun tergantung perawatan yang kita berikan semasa mabung.

Masa Siap lomba (Ready For Contest)
Sekitar 6 bulan lamanya dimulai setelah bulan ke 3,5 sampai bulan ke 9 setelah burung melewati masa mabungnya, periode inilah saatnya burung bisa dikonteskan atau dilombakan dan ini tentu saja tergantung kesehatan dan karakter si burung yang berbeda beda. tapi kalau di rawat dengan baik bahkan ada juga burung jawara yang setelah selesai mabung pada bulan ke 4 (empat) langsung juara lagi.

Top Performance (Top Form Periode)

Masa ini dimulai pada bulan ke-6 sampe bulan ke-9, merupakan saat yang tepat untuk mengkontestkan burung kita.

Masa sebelum mabung ( Out of form before Molting periode)
Masa sebelum mabung, setidaknya dimulai bulan ke-10. Sebaiknya burung tidak dilombakan atau distirahatkan. Jadi ada 6 bulan dimana burung kurang vit, 3 bulan persiapan mabung + 3 bulan mabung. Peiode 3 bulan persiapan mabung, banyak burung yang masih jawara. Mereka benar-bener mengistirahatkan burungnya bila sudah mabung benar.Semoga bermanfaat .

sumber:
www.shama.com.sg

25 Oct 2014

Ciri Fisik Cendet Untuk Lomba

Para penghobi burung cendet terbagi menjadi dua, yaitu penghobi burung tapi tidak suka bermain di lomba, dan penghobi burung yang suka bermain di lomba burung berkicau baik untuk kelas latber maupun latpres. Latber adalah Latihan Bersama Berhadiah, sedangkan Latpres adalah Latihan Prestasi. Untuk memiliki burung cendet yang rajin berkicau baik untuk ocehan dirumah maupun untuk lomba tentunya anda harus mengetahui ciri-ciri burung cendet yang baik. 

Burung yang baik yaitu burung yang diprediksi memiliki prospek yang baik dalam kemampuannya berkicau, sekali lagi ini hanyalah sebatas prediksi prospek karena apa yang akan saya sampaikan ini adalah untuk Bakalan Burung Cendet. Mari sama sama kita pelajariCiri-Ciri Burung Cendet Yang baik dibawah ini :
  • Pilihlah burung cendet yang berkelamin jantan,
  • Pilihlah burung yang sehat, lincah dan burung tampak rajin makan atau makannya banyak.
  • Burung yang baik memiliki sayap yang saling mengapit diatas punggung.
  • Burung yang baik ditandai dari kaki-kaki yang kokoh, jari jemari yang lengkap dan mencengkeram dengan kuat.
  • Burung Cendet Bakalan yang baik tampak juga dari paruhnya yang tebal, panjang, paruh atas bengkok kebawah, paruh bawah datar dan paruh yang simetris. 
  • Kepala tampak cepak, besar dan sesuai dengan leher yang panjang dan besar.
  • Dada tampak bersih lebar, bila berdiri tampak kegagahannya, tegak dan lurus karena juga memiliki kaki yang kokoh dan mencakar yang kuat di tangkringan.
  • Ekor tampak menjuntai kebawah dan lengkap, baik mengembang maupun mengumpul menjadi seperti angka 1.
  • Burung Cendet yang baik memiliki mata yang bulat, melotot, jernih dan tatapannya tajam. Pilihlah lubang hidungnya yang dekat dengan pangkal paruh atau mata.
  • Bila berteriak Toet Toet, suaranya keras, bersih tidak serak dan lantang.
  • Bila dipegang burung akan berusaha mematuk, menggigit, melukai dan menyakiti jari jari anda, menandakan burung ini adalah tipe burung petarung yang  hebat.
Itulah beberapa Ciri Burung Cendet Yang Baik, bila anda ingin mencari atau membeli burung cendet bakalan di pasar burung, baik yang ombyokan maupun yang telah dipisah pisahkan. Jika anda mengajari burung dari awal maka lebih baik memelihara burung yang masih muda, baik yang trotolan maupun lolohan. 

Semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat untuk cendeters junior, karena para senior saya yakin memiliki pedoman yang lebih baik dalam memilih burung bakalan yang baik.

Ciri Fisik Cendet Siap Lomba

Ciri Burung Cendet Siap Tempur merupakan ciri-ciri yang sangat dinantikan oleh pecinta burung Cendet baik siap fisik maupun mental bagi yang ingin melombakan Cendet mereka untuk sekedar trek dengan beberapa Cendet, Latihan Bersama (Latber) bahkan hingga Lomba.

Tips 3 M kali ini saya rangkum untuk menggambarkan ciri burung Cendet yang siap tempur untuk lomba atau diadu dengan burung Cendet lainnya.
Apa saja Tips 3 M tersebut..??

1. Menyilang : Tips 3 M pertama yang menjadi tanda atau ciri burung Cendet siap tempur dapat dilihat pada bagian sayap burung Cendet yang terlihat saling silang di atas bahu atau pangkal ekor. Sayap menyilang diyakini sebagai ciri burung Cendet siap tempur (burung sedang kondisi) yang termasuk ke dalam tip 3 M. 

2. Menyatu : Tips kedua dari rumus 3 M untuk mengetahui ciri burung Cendet siap tempur atau siap lomba adalah dapat terlihat pada bagianekor burung Cendet yang saling menyatu membentuk menyerupai angka satu (1) biasanya burung Cendet yang bagian ekornya sudah membentuk angka 1 akan gacor dan cenderung mempunyai semangat tempur yang tinggi. 

3. Menyepah/Muntah : Ciri ketiga dari Tips 3 M sebagai ciri burung Cendet siap tempur dapat kita lihat dari perilaku Cendet yang menyepah/muntah, namun bukan sembarang sepahan yang menjadi ciri burung Cendet siap tempur, sebab sepahan atau muntahan yang diyakini sebagai sisa makanan yang tidak mampu dicerna oleh burung Cendet ini haruslah berbentuk lebih bulat dan memiliki tekstur lebih padat dari sepahan yang biasanya berbentuk lonjong. Sepahan yang bulat dan padat diyakini sebagai pertanda bahwa burung sedang Top Form atau dalam kondisi terbaiknya untuk dilombakan.

Itu tadi 3 M sebagai Tips kita untuk mengetahui Ciri Burung Cendet Siap Tempur dilihat dari beberapa tanda fisik yang dapat kita amati secara langsung pada Cendet kesayangan kita. Selain ciri 3 M tanda burung Cendet siap tempur tadi tentu saja kita juga tidak boleh mengabaikan faktor lain yang berperan dalam kesiapan Cendet untuk lomba seperti mengetahui dengan pasti umur burung Cendet siap lomba, perawatan harian burung Cendet yang maksimal,  perawatan Cendet pra lomba, hingga perilaku lainnya dari burung Cendet kita.

Meskipun tidak dapat dijadikan pegangan seratus persen dan tentunya masih banyak pendapat lain yang berbeda dari pemain Cendet satu dengan lainnya, semoga saja tulisan tentang tips 3 M mengetahui Ciri Burung Cendet Siap Tempur ini bisa bermanfaat bagi kita semua.